Sabtu, 01 Desember 2012

Merancang Organisasi yang Adaptif


Apa kabar teman-teman? Baik kah kalian semua?
Semoga keadaan kalian baik-baik saja deh!!
Disini saya akan meneruskan ulasan materi minggu ke-2 yakni Merancang organisasi yang adaptif.
Biar teman-teman tidak pada bosen. Langsung saja ke materinya deh!!

Pengelolaan (organizing) adalah penyebaran berbagai sumber daya yang ada di organisasi untuk mewujudkan tujuan strategis. Pengelolaan menjadi bagian penting dari manajemen yang baik, karena pengelolaan merupakan langkah berikutnya setelah merancang strategi-topik dari bagian organisasi.
Pengelolaan Struktur Vertikal
Konsep pengelolaan struktur vertikal meliputi:                             
a.       Spesialiasi kerja (divisi kerja) adalah kadar yang digunakan untuk membagi-bagi tugas-tugas organisasi ke dalam pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan oleh individu.
b.      Rantai perintah adalah garis wewenang yang tidak terputus di aman menghubungkan semua orang dalam sebuah organisasi dan menunjukkan posisi orang-orang tersebut. Wewenang, tanggung jawab, dan delegasi rantai perintah akan menggambarkan struktur wewenang dari sebuah organisasi.
1.      Wewenang adalah hak formal dan sah yang dimiliki seorang manajer untuk mengambil keputusan, memberikan perintah, dan mengalokasikan sumber daya guna memperoleh hasil yang dikehendaki organisasi. Wewenang dibedakan dengan tiga karakteristik, yaitu:
·         Wewenang diemban dalam kaitannya dengan jabatan, bukan orang.
·         Wewenang berlaku utnuk bawahan.
·         Wewenang berjalan dari atas ke bawah dalam hierarki vertikal.
2.       Tanggung jawab adalah kewajiban utnuk menjalankan tugas atau aktivitas yang diembankan.
3.      Delegasi adalah proses yang digunakan para manajer untuk mengalihkan wewenang dan tanggung jawab mereka pada jabatan-jabatan yang lebih rendah dalam hierarki.
Kewenangan Lini Dan Kewenangan Staf
·         Departemen lini melakukan tugas yang mencerminkan tujuan dan misi utama organisasi. Departemen lini bekerja secara langsung dengan pelanggan.
·         Departemen staf adalah mereka yang menyediakan keahlian khusus yang berfungsi untuk mendukung pekerjaan orang-orang di departemen lini.
Ruang Lingkup Manajemen
Ruang lingkup manajemen adalah jumlah pegawai yang memberikan laporan pada supervisor. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kecilnya ketertiban supervisor dan besarnya lingkup pengendalian.
1.      Pekerjaan yang stabil dan rutin
2.      Bawahan melakukan pekerjaan serupa antara yang satu dan lainnya
3.      Bawahan adalah orang yang sangat terlatih dan harus diarahkan
4.      Peraturan dan prosedur haruslah tersedia
5.      Sistem dan personel pendukung haruslah tersedia bagi manajer
6.      Diperlukan sedikit pengawasan
7.      Pilihan pribadi serta gaya manajer haruslah terlebih dahulu menguntungkan banyak bawahan
Sentralisasi Dan Desentralisasi
Sentralisasi (centralization) berarti bahwa wewenang dalam mengambil keputusan dipegang oleh jabatab-jabatan tinggi dalam sebuah organisasi.
Desentralisasi (decentralization) berarti lokasi wewenang dalam pengambilan keputusan berada ditingkatan organisasi bawah. Faktor-faktor yang biasanya mempengaruhi sentralisasi dan desentralisasi adalah sebagai berikut:
a)      Perubahan dan ketidakpastian lingkungan yang lebih besar besarnya dikaitkan dengan desentralisasi.
b)      Jumlah sentralisasi atau desentralisasi harus sesuai dengan strategi perusahaan
c)      Pada masa krisis atau saat di ujung tanduk, wewenang dapat dipegang dengan sentralisasi pada jabatan atas.
Departementalisasi
Departementalisasi adalah landasan untuk mengelompokkan jabatan-jabatan tertentu ke dalam departemen-departemen, dan departemen ke dalam organisasi-organisasi secara keseluruhan. Lima pendekatan-pendekatan separtementalisasi, antara lain:
1.      Pendekatan fungsional vertikal
2.      Pendekatan divisional
3.      Pendekatan matriks
4.      Pendekatan tim
5.      Pendekatan jaringan virtual
Pengorganisasian Untuk Koordinasi Horizontal
a.       Pentingnya koordinasi
·         Organisasi tumbuh dan berkembang
·         Organisasi membutuhkan sistem untuk memproses informasi dan memungkinkan komunikasi
·         Koordinasi adalah kualitas diantara departemen
·         Koordinasi diperlukan, terlepas dari struktur
b.      Gugus tugas, tim, dan manajemen proyek
Manajer proyek adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengoordinasikan aktivitas-aktivitas beberapa departemen utnuk menyelesaikan proyek tertentu. Gugus tugas tim atau komite sementara yang dibuat untuk menyelesaikan masalah jangka pendek.
c.       Rekayasa ulang
Rekayasa ulang disebut juga rekayasa ulang bisnis. Perencanaan ulang proses bisnis yang dilakukan secara radikal untuk mendapatkan peningkatan harga, kualitas, layanan, dan kecepatan.
Struktur Mengikuti Strategi
Hierarki vertikal terus tumbuh berkembang karena struktur ini sering memberikan keuntungan penting bagi organisasi. Struktur yang tepat dirancang sesuai dengan strategi organisasi. Sebuah penenlitian baru telah menunjukkan bahwa kinerja bisnis sangat kuat dipengaruhi oleh seberapa baiknya struktur perusahaan disusun dengan tujuan-tujuan strateginya.
Sekian berbagi materinya teman-teman. Semoga ini bermanfaat ya! J


sumber : New Era Of Management (Era baru Manajemen),edisi 9 (terjemahan), Richard L Daft, Penerbit Salemba Empat, 2010. (buku 2 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar