Kamis, 11 Oktober 2012

Memproduksi Barang dan Jasa Kelas Dunia



lanjut lagi yua teman-teman!!
mumpung aku lagi baik hati nih!! (hehehe)
Dalam bab ini kita akan mempelajari bagaimana memproduksi barang dan jasa kelas dunia, langsung saja yuk!

Apa yang telah dilakukan para pemanufaktur untuk mendapatkan kembali daya kompetitif? para pemanufaktur menekankan yang berikut ini:
Berfokus pada pelanggan
Mempertahankan hubungan erat dengan pemasok dan perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Mempraktikkan pengembangan yang kontinu
Berfokus pada kualitas
Menghemat biaya melalui seleksi tempat
Mengandalkan internet untuk menyatukan perusahaan-perusahaan
Teknik produksi yang baru

Dari Produksi ke Manajemen Operasi
produksi adalah pembuatan barang dan jasa dengan menggunakan faktor-faktor produksi. Manajemen produksi merupakan istilah untuk mendeskripsikan semua aktivtas yang dilakukan manajer untuk membantu perusahaan mereka menghasilkan barang. manajemen operasi adalah area khusus dalam manajemen yang mengubah atau mentransformasi sumber menjadi barang dan jasa.

Proses Produksi

proses produksi meliputi: (1) form utility, (2) manufaktur proses, (3) proses perakitan, (4) proses berkelanjutan, (5) proses sebentar-sebentar. untuk meningkatkan proses produksi, kita dapat melakukan hal-hal berikut:
Menyediakan produk dan jasa berkualitas tinggi sebagai respon terhadap permintaan pelanggan
Memberikan kualitas yang dapat diterima
Menyediakan segala sesuatu dengan biaya serendah mungkin

Manufaktur dan desain yang dibantu dengan komputer
Computer aided design (CAD) penggunaan komputer dalam desain
computer aided manufacturing (CAM) penggunaan komputer dalam manufacturing produk
computer integrated manufacturing (CIM) penggunaan desain yang dibantu dengan manufaktur yang dibantu dengan komputer.

Teknik Produksi
Beberapa perkembangan besar telah secara radikal mengubah proses produksi, menjadikan perusahaan-perusahaan lebih kompetitif. Teknik-teknik untuk menjadikan perusahaan lebih kompetitif, antara lain:
Manufaktur yang fleksibel
Manufaktur yang ramping
Penyesuaian massa

Perencanaan Manajemen Operasi
Perencanaan manajemen operasi melibatkan banyak isu yang sama, baik dalam sektor manufaktur maupun sektor jasa. Isu-isu tersebut meliputi:
Lokasi Fasilitas
Tata ruang fasilitas
Perencanaan persyaratan bahan
Pembelian
Pengendalian inventaris yang tepat pada waktunya
kontrol kualitas
a. Kualitas sigma enam
b. Kontrol kualitas Statis
c. Kontrol proses statis
d. The baldrige award
e. ISO 9000
f. ISO 1400

Prosedur Kendali: Pert dan Bagan Gantt
Pert (program evaluation and review technique) adalah menganalisis tugas yang terlibat dalam menyelesaikan proyek tertentu, memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas, dan mengidentifikasikan waktu minimum yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sekuruh proyek.
Bagan gantt adalah grafik batang yang dengan jelas menunjukkan proyek yang sedang dikerjakan dan seberapa banyak yang telah diselesaikan dalam waktu tertentu.



semoga bermanfaat yah teman-teman

maaf, atas kekurangan dan kesalahan dalam penyampaian materi ini.

sumber: Understanding Business (Pengantar Bisnis),edisi 8 (terjemahan), William G. Nickels, James M. McHugh, Susan M. McHugh, Penerbit Salemba Empat, 2009. (buku 1)

Pemasaran: Membangun Hubungan dengan Pelanggan



lanjut lagi yah teman-teman!! okkee!!

Apa itu pemasaran?
Pemasaran (marketing) adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsep, penetapan, harga, promosi, serta distribusi barang dan jasa untuk memfasilitasi pertukaran yang memenuhi objektif individual dan organisasional. Evolusi dalam bidang pemasaran meliputi empat era:
Era produksi
Era penjualan
Era konsep pemasaran
a. Orientasi pelanggan
b. Orientasi jasa
c. Orientasi laba
Era hubungan pelanggan.

Bauran pemasaran
Sebagian besar yang dilakukan orang-orang pemasaran dengan mudah dibagi menjadi empat P untuk memudahkan mereka untuk mengingat dan mengimpletasikannya. empat P tersebut meliputi: (1) produk (product), (2) harga (price), (3) tempat (place), (4) promosi (promotion)

Proses pemasaran
Menentukan peluang
Melakukan penelitian
Mengidentifikasikan pasar sasaran
Desain produk
Pengujian produk
Menentukan nama, merek, desan, dan harga
Memilih sistem distribusi
Merancang program promosional
Membangun hubungan dengan pelanggan

Lingkungan Pemasaran
Dalam lingkungan pemasaran, pengidentifikasian terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan pemasaran sangat penting. faktor-faktor tersebut meliputi: (1) faktor global, (2) faktor teknologi, (3) faktor sosiokultural, (4) faktor kompetitif, dan (5) faktor ekonomi.

Dua pasar yang berbeda: Konsumen dan Bisnis ke bisnis
Pasar konsumen
Pasar konsumen (Consumer market) terdiri atas semua individu atau rumah tangga yang menginginkan barang dan jasa untuk konsumsi atau penggunaan pribadi.
Pasar Bisnis ke Bisnis
Pasar bisnis ke bisnis (business to business [B2B] market) terdiri atas semua individu dan organisasi yang menginginkan barang dan jasa untuk penggunaan dalam memproduksi barang kepada ornag lain.

Proses Pengambilan Keputusan Konsumen
Para peneliti pemasaran menyelidiki perilaku dan proses pikiran konsumen pada setiap tingkat guna menentukan cara terbaik untuk memfasilitasi pertukaran pemasaran. Para peneliti juga mempelajari tentang berbagai pengaruh yang mempengaruhi perilaku konsumen. faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan konsumen meliputi hal-hal berikut:
Pembelajaran
Kelompok referensi
Kultur
subkultur
Ketidakcocokan kognitif.

Dari bab ini, kita dapat mempelajari bagaimana proses pemasaran itu terjadi serta hal-hal apa saja yang mempengaruhi adanya pemasaran.
semoga bermanfaat yah teman-teman
maaf jika ada kekurangan dan kesalahan.

sumber: Understanding Business (Pengantar Bisnis),edisi 8 (terjemahan), William G. Nickels, James M. McHugh, Susan M. McHugh, Penerbit Salemba Empat, 2009. (buku 2)

Memilih untuk Kepemimpinan Bisnis



okee teman-teman, kita lanjut ke materi berikutnya yuk!!
lanjuutttt!!

Kita mungkin pernah berfikir untuk memiliki sebuah bisnis sendiri. slah satu kunci sukses dalam memulai sebuah bisnis baru adalah memahami bagaimana mendapatkan sumber daya yang kita butuhkan. ada tiga bentuk bisnis kepemilikan utama, antara lain:

Perusahan Kepemilikan Tunggal
Perusahaan kepemilikan tunggal adalah sebuah bisnis yang dimiliki, dan biasanya dikelola oleh satu orang. perusahaan jenis ini merupakan bisnis yang termudah untuk kita jelajahi dalam pencarian akan karier yang menarik. keuntungan dari perusahaan ini adalah:
Kemudahan untuk memulai dan mengakhiri bisnis.
Menjadi atasan diri kita sendiri
Kebanggaan atas kepemilikan
Meninggalkan warisan
Kepemilikan atas laba perusahaan
Tidak ada pajak khusus

Perusahaan Rekanan
Perusahaan rekanan adalah suatu bentuk legal bisnis dengan dua pemilik atau lebih. ada beberapa jenis perusahaan rekanan, yaitu : (1) perusahaan rekanan umum, (2) perusahaan rekanan terbatas, (3) perusahaan rekanan terbatas master.
keuntungan perusahaan ini adalah
Lebih banyak sumber finansial
Manajemen bersama dan keterampilan dan pengetahuan gabungan (komplementer)
Kemampuan bertahan hidup lebih lama
tidak ada pajak khusus

Korporasi
Korporasi adalah entitas legal dengan otoritas untuk bertindak dan mempunyai kewajiban terpisah drai pemiliknya. adapun keuntungan dari korporasi adalah sebagai berikut:
Kewajiban yang terbatas
Lebih banyak uang untuk investasi
Ukuran
Hidup terus-menerus
Kemudahan dalam perubahan kepemilikan
Kemudahan untuk menarik karyawan berbakat
Pemisahan kepemilikan dari manajemen

Selain bentuk bisnis kepemilikan umum/utama, ada juga bentuk bisnis kepemilikan khusus yaitu waralaba dan koperasi.

Waralaba
Waralaba telah memasuki aspek kehidupan seseorang dan bisnis global dengan menawarkan produk dan jasa yang handal, praktis, dan dengan harga kompetitif. Waralaba mempunyai beberapa keuntungan, antara lain:
Bantuan manajemen dan pemasaran
Kepemilikan pribadi
Nama yang dikenal secara nasional
Nasihat dan bimbingan finansial
Tingkat kegagalan yang lebih rendah

Keberagaman dalam waralaba
Waralaba berbasis rumahan
E-commerce dalam waralaba
Penggunaan teknologi dalam Waralaba
Waralaba dalam pasar internasional

Koperasi
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggotanya pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

sumber: Understanding Business (Pengantar Bisnis),edisi 8 (terjemahan), William G. Nickels, James M. McHugh, Susan M. McHugh, Penerbit Salemba Empat, 2009. (buku 1)

Sekilas Tentang Saya



Halo semua!!!
Perkenalkan nama saya Lia Rahmawati, nama panggilanku “Lia”. Saya orang yang pemalas, pelupa, dan suka lola (loading lama). kalau kata teman-teman SMA saya dulu, aku orangnya pemalu, manja, kekanak-kanakan, anak mami, dan cara berpikirnya pendek. Diantara teman-teman saya yang paling sering mereka nasihati adalah saya. Hobi saya itu nonton tv, dengerin musik, makan, ngemil, tidur, dan main game.
Saya adalah salah satu mahasiswa STIE PERBANAS jurusan S1 akuntansi Sebelumnya, tidak ada keinginan sama sekali untuk masuk jurusan ekonomi, karena cita-cita saya menjadi seorang dokter. Karena masalah ekonomi, jadi saya memilih jurusan akuntansi. Bukan tanpa alasan saya masuk akuntansi selain jadi dokter, yang ada di benak saya adalah jadi pegawai bank, atau kerja di kantor kantor. Mengapa saya memilih STIE PERBANAS?! iya, memang itu tujuanku dari awal. karena STIE PERBANAS lebih mencetak siswanya untuk lebih siap menghadapi dunia kerja.

Mengapa saya membuat blog ini? yupp!! saya ingin berbagi materi yang telah saya dapatkan selama belajar di kampus kepada rekan-rekan sekalian. Semoga apa yang ada di blog ini bermanfaat!!

Salam sukses untuk kita semua!!

Mengelola dalam Lingkungan Bisnis Dinamis: Mengambil Risiko dan Menghasilkan Laba



Hai Ceman-ceman!!
ketemu lagi denganku, semoga kalian gak pada bosan yua!!
kali ini aku akan membahas hasil pelajaran kemarin, yaitu Mengelola dalam Lingkungan Bisnis Dinamis: Mengambil Risiko dan Menghasilkan Laba.
oke langsung saja ya!!

bisnis merupakan aktivitas yang berusaha untuk menyediakan suatu barang dan jasa kepada pihak lain saat penoperasiannya untuk menghasilkan atau mencapai suatu laba. tidak hanya itu, bisnis juga menyediakan kita semua semua kebutuhan hidup sehari-hari, misalnya makanan, pakaian, rumah, perawatan kesehatan, transportasi dan juga barang-barang dan jasa lainnya yang kita butuhkan. dalam berbisnis kita dapat mengenal istilah-istilah berikut:
pengusahan (enterpreneur)adalah orang yang mempertaruhkan wajtu dan uang untuk memulai dan mengelola sebuah bisnis.
laba (profit) adalah jumlah uang yang diperoleh dari sebuah bisnis selain dari jumlah yang dikeluarkan untuk gaji dan biaya-biaya lainnya.
pendapatan (revenue) adalah jumlah total uang yang didapat dari sebuah bisnis dalam satu periode tertentu dengan menjual barang dan jasa.
kerugian (loss) terjadi saat biaya-biaya sebuah bisnis melebihi pendapatannya.
risiko (risk) adalah peluang seorang pengusaha kehilangan waktu dan uang dalam sebuah bisnis yang mungkin nantinya terbukti tidak menguntungkan.

Lingkungan bisnis
lingkungan bisnis terdiri dari faktor-faktor sekitar uang dapat membantu atau menghambat perkembangan bisnis. faktor-faktor tersebut antara lain:
lingkungan ekonomi dan hukum
sebagian dari risiko kehilangan modal para pebisnis mencakup sistem perekonomian dan bagaimana pemerintah bekerja sama dengan atau menentang bisnis. pemerintah dapat melakukan banyak hal untuk mengurangi risiko tersebut yaitu meningkatkan kewirausahaan dan kekayaan.
cara pemerintah untuk aktif memproduksi kewirausahaan adalah dengan mengizinkan kepemilikan bisnis swasta, meminimalkan campur tangan dalam pertukaran bebas barang dan jasa, dan menerbitkan peraturan-peraturan yang memungkinkan para pelaku bisnis untuk menulis kontrak yang berlaku dipengadilan.
lingkungan teknologi
Bagaimana teknologi menguntungkan pekerja dan anda? salah satu keuntungan bekerja untuk orang lain adalah perusahaan yang menyediakan peralatan dan teknologi untuk membuat pekerja menjadi lebih produktif. teknologi juga memengaruhi masyarakat disemua bidang industri. contohnya, seorang petani menggunakan komputer untuk membandingkan data dari hasil panen tahun lalu dengan foto-foto satelit inframerah pertanian yang menunjukkan tanaman mana yang sedang berkembang.
lingkungan persaingan
lingkungan persaingan meliputi :


bersaing dengan cara melebihi harapan pelanggan
bersaing dengan cara restrukturisasi dan pemberdayaan.
lingkungan sosial
Penduduk kini sedang mengalami perubahan-perubahan besar yang memengaruhi bagaimana seseorang hidup, di mana mereka tinggal, apa yang mereka beli, dan bagaimana mereka menghabiskan waktunya. lebih jauh lagi, pergeseran nesar populasi membawa peluang-peluang baru bagi beberapa perusahaan dan menurunnya peluang bagi sebagian perusahaan lainnya.
lingkungan bisnis global
lingkungan bisnis global sangat penting. dua perubahan penting pada lingkungan bisnis global adalah tumbuhnya persaingan internasional dan meningkatnya perdagangan bebas antarbangsa. globalisasi telah memperbaiki standar hidup diseluruh dunia.

sumber: Understanding Business (Pengantar Bisnis),edisi 8 (terjemahan), William G. Nickels, James M. McHugh, Susan M. McHugh, Penerbit Salemba Empat, 2009. (buku 1)

Selasa, 09 Oktober 2012

Manajemen keuangan


hai teman-teman lanjut materi selanjutnya yuk!!Tujuan utama dari bab ini adalah membahas tentang “apa itu keuangan?” dan hal-hal apa saja yang dilakukan oleh manajer keuangan.
Keuangan dan manajer keuangan
            Keuangan (finance) adalah fungsi dari sebuah bisnis yang menangani perolehan dana bagi perusahaan dan pengelolaan dana tersebut di dalam perusahaan. Aktivitas keuangan meliputi: mempersiapkan anggaran,  melakukan analisis arus kas, dan merencanakan pengeluaran dana pada aset.
            Manajer keuangan (finance manajement) adalah pekerjaan mengelola sumber daya perusahaan agar dapat mencapai tujuan dan sasarannya. Manajer keuangan menilai data keuangan yang disiapkan seorang akuntandan membuat rekomendasi bagi manajemen tingkat atas mengenai strategi-strategi untuk memperbaiki kinerja keuangan perusahaan.
Perencanaan keuangan
            Perencanaan keuangan merupakan tanggung jawab utama dari manajer keuangan  di dalam suatu bisnis. Perencanaan keuangan meliputi tiga langkah: (1) memproyeksikan kebutuhan keuangan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, (2) menyusun anggaran untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dan (3) mengembangkan kendali keuangan.
Kebutuhan akan dana oprasional
·         Mengelola kebutuhan sehari-hari
·         Mengendalikan operasional kredit
·         Memperoleh persediaan yang dibutuhkan
·         Melakukan pengeluaran modal.
Sumber dana
A.     Memperoleh pendanaan jangka pendek
·         Kredit dagang
·         Keluarga dan teman
·         Bank komersial
·         Berbagai bentuk pinjaman jangka pendek yang berbeda-beda (anjak piutang, surat utang komersial, dan kartu kredit)
B.     Memperoleh pendanaan jangka panjang
·         Pendanaan hutang
·         Obligasi
·         Jaminan
·         Saldo laba
·         Modal ventur
Venture kapitalis
·         Keuangan perusahaan baru dan berkembang pesat
·         Membuat efek ekuitas
·         Membantu dalam mengembangkan produk baru atau jasa
·         Nilai tambah bagi perusahaan melalui partisipasi aktif
·         Mengambil risiko tinggi dengan harapan imbalan yang lebih tinggi.
Membuat keputusan atas penggunaan pengungkit keuangan
            Pengungkit (leverage) adalah memperoleh dana yang dibutuhkan dengan cara meminjam untuk meningkatkan tingkat pengembalian perusahaan. Meskipun benar bahwa peningkatan hutang akan meningkatkan risiko perusahaan, namun hal itu juga memperbesar  kemampuan perusahaan untuk meningkatkan laba. Jika perolehan laba perusahaan lebih besar dari pada pembayaran bunga atas dana yang dipinjam, pemilik bisnis dapat memperoleh tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada jika mereka menggunakan pendanaan ekuitas.


Sumber: Understanding Business (Pengantar Bisnis),edisi 8 (terjemahan), William G. Nickels, James M. McHugh, Susan M. McHugh,  Penerbit Salemba Empat, 2009. (buku 2)

Manajemen Sumber Daya Manusia: Menemukan dan Mempertahankan Karyawan Terbaik


oke teman-teman aku balik lagi nih!! berbagi materi tentang “Manajemen Sumber Daya Manusia: Menemukan dan Mempertahankan Karyawan Terbaik”. Langsung saja yukk!


Untuk memulai karir dalam manajemen sumber daya manusia, kita harus menemukan alasan yang tepat daripada “saya ingin bekerja dengan orang-orang”. Manajemen sumber daya manusia itu sendiri, adalah proses penentuan sumber daya manusia dan kemudian perekrutan, penyeleksian, pengembangan, pemotivasian, pengevaluasian, pemberian kompensasi dan penjadwalan karyawan untuk mencapai tujuan-tujuan organisasional.


Mengembangkan sumber tertinggi


Salah satu alasan manajemen sumber daya manusia mendapatkan perhatian yang semakin banyak pada masa ini adalah ekonomi telah mengalami peralihan besar dari industri manufaktur tradisional menjadi industri manufaktur teknologi tinggi dan pelayanan yang membutuhkan keterampilan pekerjaan yang sangat teknis. Peralihan ini berarti bahwa banyak pekerja harus dilatih kembali untuk pekerjaan baru yang lebih menantang.


Tantangan sumber daya manusia


· Kekurangan orang yang terlatih dalam bidang-bidang pertumbuhan dimasa depan


· Pekerja yang tidak terampil


· Pekerja berpendidikan


· Peralihan dalam komposisi usia angkatan kerja


· Hukum dan peraturan


· Meningkatnya jumlah keluarga orang tua tunggal dan keluarga dua pemasukan


· Peralihan sikap karyawan terhadap pekerjaan


· Pengecilan berkelanjutan


· Tantangan dari kelompok tenaga kerja luar negeri


· Permintaan tunjangan yang meningkat


· Kekhawatiran dengan karyawan baru


· Penurunan loyalitas


Menentukan kebutuhan sumber daya manusia


1. Mempersiapkan inventaris sumber daya manusia dari karyawan organisasi


2. Mempersiapkan analisis pekerjaan


Analisis pekerjaan meliputi dua pernyataan tertulis yaitu: (1) Deskripsi pekerjaan dan (2) Spesifikasi pekerjaan


3. Menilai sumber daya manusia di masa depan


4. Menilai persediaan masa depan


5. Membuat rencana strategis


Proses memperkerjakan karyawan


1. Merekrut karyawan dari beragam populasi


2. Menyeleksi karyawan yang akan produktif


Proses ini meliputi langkah-langkah berikut:


a. Mendapatkan formulir lamaran yang lengkap


b. Melakukan wawancara awal dan wawancara lanjutan


c. Memberikan tes pekerjaan


d. Melakukan investigasi latar belakang


e. Mendapatkan hasil dari tes fisik


f. Menetukan periode percobaan (masa percobaan).


3. Melatih dan mengembangkan karyawan untuk kinerja yang optimal


Beberapa aktivitas pelatihan dan pengembangan yang umum, adalah orientasi karyawan, pelatihan pada pekerjaan, program magang, pelatihan diluar pekrjaan, pelatihan online, pelatihan vestibula, dan simulasi pekerjaan.


Pengembanga manajemen


Sebagian besar program pengembangan mencakup beberapa hal, antara lain;


· Pelatihan pada pekerja


· Posisi cadangan


· Rotasi pekerja


· Pelatihan dan khursus di luar pekerjaan


Penilaian kinerja


· Menetukan standar


· Standar komunikasi


· Mengevaluasi kinerja


· Mendiskusikan hasil


· Mengambil tindakan korektif


· Menggunakan hasil untuk mengambil keputusan


Memberikan kompensasi pada karyawan: menarik dan memelihara yang terbaik


1. Sistem bayaran


2. Mengompensasi tim


3. Tunjangan tambahan


Mengatur untuk memenuhi kebutuhan karyawan


· Rencana waktu kerja yang fleksibel


· Pekerjaan yang berbasis dirumah dan pekerjaan mobile lainnya


· Rencana pembagian pekerjaan.


Pergerakan karyawan


· Mempromosikan dan menugaskan kembali karyawan


· Menghentikan karyawan


· Memensiunkan karyawan


· Kehilangan karyawan










Sekian ulasan bab ini, semoga bermanfaat buat rekan-rekan sekalian.






Sumber: Understanding Business (Pengantar Bisnis),edisi 8 (terjemahan), William G. Nickels, James M. McHugh, Susan M. McHugh, Penerbit Salemba Empat, 2009. (buku 2)